Sabtu, 07 Mei 2011

Program Vektor

1. CorelDRAW


Kelebihan:

  • Amat mudah digunakan.
  • Antarmuka program tidak membingungkan.
  • Penggunaan Blend sesuai dengan logika kita dan fleksibel (ada fasilitas akselerasi blend).
  • Sangat cocok untuk pemula
  • Mendukung multiple page

Kekurangan:

  • Warna tidak akurat antara monitor dan printer.
  • Gradasi dan warna ‘oplosan’ yang disimpan bersama artwork agak susah diakses.
  • Pembuatan objek melalui path terasa rumit.

2. Illustrator


Kelebihan:

  • Mudah digunakan.
  • Pembuatan objek dengan path paling mudah digunakan.
  • Antarmuka program dan shortcut konsisten dengan produk Adobe yang lain (Photoshop, InDesign).
  • Kolaborasi yang sangat baik dengan Photoshop, InDesign, Acrobat & Flash CS3.
  • Warna ‘oplosan’ dan gradasi dapat disimpan dengan cepat, cukup drag.
  • Gradient Mesh, untuk membuat lukisan foto-realistik dalam bentuk vektor.
  • Live Paint, fleksibel untuk membuat objek rumit tanpa harus membuat path ulang dan mengisinya dengan warna.

Kekurangan:

  • Penggunaan Blend tidak sesuai dengan logika kita. Ada langkah yang aneh untuk membuat blend melingkar.
  • Berat, file simpan lumayan besar.
  • Tidak mendukung multiple page (kecuali pada versi terakhir, CS4).

3. Freehand


Kelebihan:

  • Mudah digunakan.
  • Fasilitas Mirror yang dapat digunakan untuk membuat efek rotasi secara presisi dan variatif (di program lain tidak ada).
  • File simpan termasuk kecil (tanpa ada embed image raster)
  • Mendukung multiple page

Kekurangan:

  • Keberadaannya discontinued alias sudah tidak ada release baru lagi.
  • Berat ketika artwork berisi objek-objek kecil berjumlah banyak (misal: Diagram part list).
  • Pembuatan objek melalui path terasa njlimet.