Rabu, 20 Maret 2013

Tutorial Photoshop : Digital Art


Tutorial Photoshop : Digital Art

Stock gambar yang diperlukan:



STEP 1
Mulai dengan memberikan warna gradasi (G) pada layer background. Terlebih dahulu, atur warna gradasi di gradient editor seperti gambar dibawah.

Tutorial Photoshop : Digital ArtTutorial Photoshop : Digital Art

STEP 2
Masukkan gambar seorang gadis yang bisa ditemukan di link diatas. Gunakan Pen tool (P) dan buat bentuk sesuai dengan bentuk gambar untuk melakukan cropping. Jika sudah (masih dengan Pen tool dalam kondisi aktif), klik kanan dan pilih Make Selection. Maka sekarang area yang telah dibuat dengan Pen tool akan terseleksi.

Tutorial Photoshop : Digital Art

STEP 3
Pada layer palette, klik ikon Add Layer Mask. Secara otomatis gambar akan dicrop sesuai dengan seleksi tadi.

Tutorial Photoshop : Digital Art

STEP 4
Masukkan salah satu gambar dari render pack yang telah didownload melalui link diatas. Posisikan render pack tersebut seperti gambar dibawah ini.

Tutorial Photoshop : Digital Art

STEP 5
Gunakan Pen tool (P) kembali untuk menghapus bagian gambar render yang menutup mata. Jadi, kita akan membuat seolah-olah gambar render ini menjadi topeng dan menyatu dengan gambar si gadis.

Tutorial Photoshop : Digital ArtTutorial Photoshop : Digital Art

STEP 6
Buka layer palette dan klik pada layer gambar render. Kemudian tekan dan tahan tombol Alt di keyboard dan klik ikon Add new fill or adjustment layer dan pilih Hue/Saturation. Langkah ini akan membuat perubahan pada Hue/Saturation hanya akan berdampak kepada layer terpilih (dalam hal ini layer gambar render). Atur nilai Hue/Saturation seperti pada gambar dibawah ini.

Tutorial Photoshop : Digital Art

STEP 7
Masukkan gambar bokeh yang bisa didownload di link diatas. Posisikan seperti pada gambar dibawah ini.

Tutorial Photoshop : Digital Art

STEP 8
Ubah blending mode untuk layer bokeh menjadi Screen dan lihat perubahannya.

Tutorial Photoshop : Digital Art

STEP 9
Buat layer baru, buat sebuah bentuk seperti garis menggunakan Rectangle tool dan isi dengan warna putih. Lalu tekan tombol Ctrl + D untuk menghilangkan seleksi.

Tutorial Photoshop : Digital Art

STEP 10
Pilih Filter > Blur > Gaussian Blur. Isikan nilai 3 pada kolom radius.

Tutorial Photoshop : Digital Art

STEP 11
Posisikan garis seperti pada gambar dibawah ini, lalu buat duplikatnya dengan menekan tombol Ctrl + J di keyboard. Jika sudah, seleksi kedua layer tersebut lalu tekan tombol Ctrl + E di keyboard untuk menggabungkannya.

Tutorial Photoshop : Digital Art

STEP 12
Klik ganda layer hasil penggabungan pada step sebelumnya, maka akan keluar jendela layer style seperti pada gambar dibawah ini. Klik dan conteng pada bagian Outer Glow, dan atur nilainya sebagai berikut.

Tutorial Photoshop : Digital Art

STEP 13
Sekarang kamu bisa berimprovisasi dengan menghapus sedikit bagian ujung dari garis untuk memberikan kesan 'motion', bisa menggunakan Eraser tool (E),maupun menggunakan fungsi layer mask pada layer palette.

Tutorial Photoshop : Digital Art

STEP 14
Duplikasi menjadi beberapa buah garis (Ctrl + J), kemudian bermainlah dengan variasi bentuk dan posisi. Dalam contoh tutorial photoshop ini, saya komposisikan garis seperti gambar dibawah.

Tutorial Photoshop : Digital Art

STEP 15
Buat layer baru dibawah layer gambar si gadis. Layer ini kita tujukan sebagai bayangan. Gunakan Ellipse Tool dan isi dengan warna hitam. Jika sudah, pilih Filter > Blur > Gaussian Blur dan beri angka 9 pada kolom radius.

Tutorial Photoshop : Digital Art

STEP 16
Ubah blending mode dari layer bayangan (shadow) menjadi multiply, lalu turunkan opacitynya menjadi 13 %.

Tutorial Photoshop : Digital Art

STEP 17
Bayangannya menurut saya terlalu besar. Tidak masalah! Kita bisa memperkecilnya dengan menggunakan Transform tool (Ctrl + T).

Tutorial Photoshop : Digital Art

STEP 18
Klik pada layer paling atas, kemudian klik ikon Create new fill or adjustment layer (kali ini tanpa menekan tombol Alt), lalu pilih exposure. Saya berniat untuk memberikan sedikit ketajaman pada gambar. Atur nilai pada exposure seperti gambar dibawah.

Tutorial Photoshop : Digital Art

STEP 19
Sedikit polesan akhir! Klik pada layer si gadis (Flying girl), Klik pada ikon Create new fill or adjustment layer sambil tekan dan tahan tombol Alt di keyboard, lalu pilih Color Balance. Atur nilai Midtones, Shadows, dan Highlights pada color balance agar cenderung kepada warna kuning/yellow (lihat gambar).

Tutorial Photoshop : Digital Art

HASIL AKHIR
Beginilah Hasil Akhir dari tutorial yang telah kita selesaikan kali ini. Sebuah komposisi digital art bergaya abstrak nan sederhana yang mudah-mudahan bisa memberi manfaat kepada pembaca DesainStudio untuk terus berkarya.

Tutorial Photoshop : Digital Art
Selengkapnya... »»  

Kumpulan Tips dan Trik Photoshop

Sebagai aplikasi pengolah gambar bitmap paling populer, photoshop menyimpan banyak sekali fitur-fitur yang mengesankan untuk mempercepat proses kerja para penggunanya. Beberapa trik menarik dibawah ini dapat membuat proses kerja kamu menjadi lebih efektif dan efisien. Selamat membaca :)


1) Auto Select

Auto-Select adalah sebuah fitur di photoshop yang apabila diaktifkan, maka semua objek yang kamu klik akan otomatis terseleksi pada layer palette. Fitur ini juga dilengkapi oleh fitur Show-Transform Controls yang  akan menandai objek terpilih dengan bentuk transform standar yang bisa digunakan untuk memperbesar/kecil, merotasi, atau memudahkan untuk menggeser objek. Kedua fitur tersebut dapat ditemukan pada control bar (dibagian atas) jika Selection tool (V) diaktifkan.




2) Mengaktifkan Seleksi dari Layer

Untuk mengaktifkan (meload)seleksi dari layer tertentu, caranya sangat mudah. Cukup tekan dan tahan Ctrl di keyboard kemudian klik pada thumbnail dari layer yang ingin diaktifkan seleksinya.



3) Menyimpan Styles

Terkadang saat kita telah selesai membuat sekumpulan styles pada layer styles untuk sebuah layer, kita ingin menyimpan styles tersebut untuk dipakai pada layer-layer lain di dokumen yang berbeda. Untuk menyimpan styles, cukup double-click pada layer yang memiliki styles yang ingin disimpan, pada jendela pengaturan layer styles klik New Styles, kemudian berikan nama untuk styles baru tersebut. Maka otomatis Photoshop akan menyimpannya untuk dapat digunakan pada layer-layer yang lain. Untuk mengaktifkan atau menggunakan styles yang tersimpan, cukup buka Window > Styles dan klik pada styles yang diinginkan.



4) Effect Copy

Selain dapat disimpan dengan mudah seperti cara pada no.3, Layer styles juga dapat diduplikasi / dicopy dengan mudah ke layer lainnya. Cara umum yang digunakan adalah dengan klik kanan pada layer yang styles-nya ingin dicopy, kemudian pilih Copy Layer Styles. Lalu klik kanan pada layer dimana styles tersebut ingin diterapkan lalu pilih Paste Layer Styles.

Cara selanjutnya adalah dengan tekan dan tahan tombol Alt, kemudian drag effect dari satu layer ke layer lain. Cara ini cenderung lebih cepat jika kita ingin mengcopy styles hanya ke satu layer. Tapi jika ingin mengcopy styles ke banyak layer, cara pertama lebih direkomendasikan.



5) Convert Seleksi ke Path dan Shape

Adakalanya kita ingin menjadikan seleksi menjadi sebuah shape sehingga dapat mudah diedit, diperbesar, dsb. Untuk melakukannya, pertama load seleksi dari salah satu layer (seperti tips no.2) untuk dijadikan shape. Sementara seleksi aktif, buka Path palette (Window > Path) kemudian klik icon list di sudut kanan palette lalu pilih Make Work Path, maka akan muncul path baru bernama Work Path. Klik path tersebut lalu pada menu bar klik Edit > Define Costum Shape, akan muncul jendela baru untuk memberi nama costum shape yang akan kita buat, dalam hal ini, saya beri nama Spongebob, lalu klik ok. Sekarang kita sudah punya costum shape dengan nama Spongebob yang dapat kamu pilih dengan mengaktifkan Costum Shape Tool (U) di toolbox. Tinggal drag shape tersebut ke area, maka shape baru berbentuk spongebob yang editable akan muncul pada layar, mudah bukan!?



6) Expand / Collapse Groups

Kadang kita bekerja dengan banyak layer dan group di Photoshop, seringkali harus membuka dan menutup grup satu persatu dan hal ini cukup merepotkan. Namun kamu bisa mencoba trik yang satu ini : tekan dan tahan tombol Ctrl di keyboard lalu klik pada tanda panah kecil dibagian kiri Group palette. Langkah ini akan membuka (mengexpand) semua group, lakukan langkah yang sama untuk menutup semua group.



7) Clipping Mask

Clipping mask adalah suatu metode untuk membuat suatu layer dimasking sesuai dengan bentuk layer dibawahnya. Untuk dapat menerapkannya, cukup klik kanan layer yang ingin dimasking lalu pilih Create Clipping Mask atau kamu bisa menekan tombol Ctrl + Alt + G di keyboard.



8) Memperbesar / memperkecil Hardness dan Diameter Brush

Diameter (ukuran) dan Hardness (kepekatan) adalah dua elemen yang harus ditentukan untuk mengaplikasikan Brush tool di Photoshop. Ada langkah mudah untuk mengatur keduanya tanpa harus melakukan klik kanan dan menggeser nilai pengaturan. Caranya adalah dengan menekan dan tahan tombol Shift + Alt di keyboard kemudian drag Brush tool (B) ke kiri dan ke kanan untuk memperbesar ukuran brush, atau drag brush ke atas dan ke bawah untuk mengatur nilai hardness-nya.



9) Menampilkan / Menyembunyikan Layer

Mungkin semua sudah tahu bagaiman untuk Menampilkan / Menyembunyikan satu layer, yap! Cukup klik pada ikon bergambar mata pada layer tersebut. Tapi bagaimana caranya menyembunyikan semua layer? Caranya cukup mudah, tekan dan tahan tombol Alt di keyboard, lalu klik pada ikon mata pada salah satu layer. Langkah ini akan membuat semua layer disembunyikan kecuali layer yang ikon matanya diklik. Untuk menampilkan semua layer kembali, cukup tekan dan tahan tombol Alt, lalu klik sekali lagi pada ikon benggambar mata di layer tadi.



10) Mengatur Opacity dengan Cepat

Tips ini adalah favorit saya. Untuk dapat mengatur opacity dengan cepat, kita cukup klik layer yang ingin dirubah opacity-nya lalu tekan tombol angka di keyboard. Angka 0 mengacu pada opacity 100%, 1 = 10%, 2 = 20%, dst. Untuk mengatur opacity dengan nilai tertentu, misalnya 58%, cukup tekan tombol 5 kemudian 8 secara cepat.




Yup! Sekian tips dan trik singkat Photoshop kali ini. Jika kamu punya tips menarik lainnya untuk dibagikan ke pembaca, silahkan tuliskan melalui komentar. Artikel ini akan terus diupdate dengan tips-tips tambahan bermanfaat lainnya.
Selengkapnya... »»  

Membuat Efek Sketsa di Photoshop

Efek foto sketsa merupakan efek yang mudah diterapkan pada photoshop . Ada banyak cara untuk bisa membuat efek semacam ini, mulai dari yang paling mudah sampai yang paling rumit sekalipun. Hasil akhirnya pun bisa sangat bervariasi. Nah, pada tutorial kali ini, kita akan belajar mengaplikasikan salah satu cara membuat efek sketsa di photoshop. Silahkan bereksperimen menggunakan foto anda sendiri untuk sekedar dipajang di Facebook atau Twitter. :D


Langkah-langkah pembuatan efek sketsa di photoshop :

STEP 1

Pilih gambar yang ingin diberikan efek sketsa. Untuk tutorial kali ini, saya menggunakan gambar seorang wanita . Beri nama layer gambar wanita dengan nama "girl".



STEP 2

Duplikasi layer "girl" dengan cara klik kanan pada layer girl di layer palette, lalu pilih Duplicate Layer. Sekarang kita sudah punya layer baru dengan gambar yang sama dengan nama layer "girl copy". Pilih layer "girl copy", lalu pada Menu Bar pilih Image?Adjustment>Desaturate hingga hasilnya akan tampak seperti gambar dibawah ini.



STEP 3

Duplikat juga layer "girl copy" sehingga kita punya layer baru lagi dengan nama layer "girl copy 2". Pilih layer "girl copy 2" lalu pilih Image>Adjustment>Invert (Ctrl + I) untuk menegatifkan gambar. Jika sudah, ubah blending mode layer "girl copy 2" di layer palette menjadi color dodge. Jangan khawatir jika gambar berubah menjadi putih semua, ini hanya sementara.



STEP 4

Langkah terakhir, pilih layer "girl copy 2" yang baru saja diinvert, lalu pilih Filter>Blur>Gaussian Blur. Maka sekarang gambar akan kelihatan kembali. Atur nilai radius pada gaussian blur menjadi 30 px. Pada tahap akhir ini, anda bisa mengontrol hasil efek sketsa yang ingin dibuat. Silahkan bereksperimen menyesuaikan hasil efek sketsa sesuai dengan yang diinginkan dengan mengatur nilai radius pada gaussian blur.



HASIL AKHIR



Selamat mencoba, semoga bermanfaat.. :)
Selengkapnya... »»  

Membuat Teks Berkesan 3D dengan Photoshop

Pada kesempatan kali ini, kita akan bahas bagaimana caranya untuk membuat efek berkesan 3 Dimensi dengan memanfaatkan pencahayaan, shadow, dan Layer Styles di Photoshop. Tutorial ini cocok untuk pemula dan tingkat menengah untuk memahami tehnik lighting dasar menggunakan Adobe Photoshop. Langsung saja kita mulai tutorialnya, selamat membaca dan mempraktekkan.





Step 1

Buat dokumen baru di Photoshop (Ctrl+N), ukuran 1000x1000 pixels, resolusi 300 DPI, dan mode warna RGB.



Step 2

ganti warna layer 'Background' dengan warna #494949.



Step 3

Buat sebuah teks, dalam hal ini saya membuat 'EFFECTS' menggunakan font . Kamu bebas untuk menggunakan teks lain, it's just a sample! :)



Step 4

Klik ganda layer 'effects' untuk membuka jendela Layer Styles. Kemudian klik gradient Overlay pada Layer Styles : ubah blend mode menjadi Multiply, opacity menjadi 50% dan angle menjadi -65. Jika sudah, klik Ok untuk keluar dari jendela Layer Styles.



Step 5

Pada Layer Palette, klik ikon Add New Layer untuk membuat layer baru, beri nama layer baru dengan 'awal'. Kemudian tekan Ctrl+Klik pada thumbnail layer 'effects' untuk mengambil seleksi bentuk pada layer tersebut. Sementara seleksi aktif, klik kembali layer 'awal', tekan tombol D di keyboard untuk mengubah warna dasar menjadi hitam putih lalu tekan Alt + Delete untuk mengisi layer 'awal' dengan warna hitam.



Step 6

Duplikat layer 'awal' dengan menekan tombol Ctrl+J di keyboard, beri nama layer hasil duplikasi dengan 'akhir' dan posisikan layer 'akhir' seperti gambar dibawah. Jika sudah, drag layer 'awal' dan 'akhir' dibawah layer 'effects' (lihat gambar). Saya sengaja meng-hide layer 'effects' agar kita bisa melihat posisi layer 'awal' dan 'akhir' dengan jelas.



Step 7

Sekarang duplikat layer 'awal' berkali-kali dengan menekan tombol Ctrl+J sebanyak 15 kali (untuk 15 hasil duplikasi).



Step 8

Kemudian pada layer palette, klik layer 'akhir', tahan Shift di keyboard lalu klik layer 'awal' untuk menyeleksi layer-layer tersebut di layer palette. Jika sudah, klik kanan pada salah satu layer dan pilih Link Layers. Kamu akan melihat akan ada tanda rantai pada layer-layer yang diseleksi tadi.

Sementara semua layer tadi aktif dan nge-link, klik ikon Distribute Vertical Center kemudian klik ikon Distribute Horizontal Center untuk membuat layer-layer tadi tersusun sedemikian rupa. Lalu tekan tombol Ctrl+E untuk menggabungkannya dan ubah nama layer hasil penggabungan tadi menjadi 'shadow'.




Step 9

Klik layer shadow di layer palette, kemudian pilih Filter > Blur > Motion Blur, dan atur nilai pada jendela Motion Blur seperti gambar dibawah.



Step 10

Tekan dan tahan tombol Shift+tanda panah atas kemudian Shift+tanda panah kiri untuk membuat teks bergeser 10 px kebagian atas dan kiri (lihat gambar dibawah).



Step 11

Ubah blend mode layer 'shadow' menjadi Multiply dan Opacity menjadi 40%.



Step 12

Duplikat layer 'shadow', pada layer 'shadow copy' berikan juga efek motion blur sekali lagi. Tapi kali ini nilai distance-nya dirubah menjadi 70%



Step 13

Langkah selanjutnya, buat sebuah layer baru diatas layer 'Background' dan beri nama dengan 'lighting'. Pada layer 'lighting' berikan warna gradasi hitam ke putih dengan Gradient Tool (G) dan atur arahnya seperti gambar dibawah. Jika sudah, ubah blend mode-nya menjadi Overlay dan opacity-nya menjadi 50%.



Step 14

Sekarang kita kembali ke layer 'effects', klik ganda layer tersebut untuk membuka jendela Layer Styles. pada jendela Layer Styles, pilih Bevel and Emboss dan atur nilai-nilainya seperti gambar dibawah.



Step 15

Masih pada jendela Layer Styles untuk layer 'effects', klik pada Pattern Overlay. Kemudian klik tanda panah seperti yang diillustrasikan digambar dibawah untuk mendapatkan pattern dengan katagori Artist Surfaces. Pada contoh kasus ini, klik pada pattern bernama Washed Watercolor Paper. Ubah blending mode pada Pattern Overlay menjadi Multiply dan Opacity menjadi 75%.




Step 16

Terapkan juga efek Pattern Overlay pada layer 'Background'. Tapi kali ini pilih pattern dengan nama Hard Charcoal Light. Ubah juga blending mode menjadi Multiply dan Opacity menjadi 75%, jika sudah klik Ok untuk keluar dan jendela Layer Styles.



Hasil Akhir



Beginilah hasil akhir untuk tutorial Photoshop kita kali ini. Semoga dapat memberi inspirasi dan manfaat. Kamu dapat berimprovisasi lebih jauh menggunakan tehnik-tehnik pada tutorial kali ini, good luck all!
Selengkapnya... »»